Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Operasional Pelayanan KB Triwulan III Tahun Anggaran 2025.
Selasa, 21 Oktober 2025 –Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng mengikuti kegiatan Zoom Meeting Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Operasional Pelayanan KB Triwulan III Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kedeputian Bidang Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini bertujuan untuk melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan dan realisasi kegiatan yang dibiayai melalui dana BOKB pada Triwulan III Tahun 2025.
Dalam kegiatan ini, masing-masing daerah diberikan kesempatan untuk menyampaikan capaian, kendala, serta strategi dalam pelaksanaan operasional pelayanan KB di wilayahnya. Melalui kegiatan Monev ini, BKKBN juga menekankan pentingnya sinkronisasi data dan pelaporan kegiatan agar pelaksanaan program dapat berjalan tepat sasaran dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas pelayanan KB di masyarakat.
Pelaksanaan BOKB Operasional Pelayanan KB merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah pusat kepada daerah dalam memperkuat program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana). Dana BOKB digunakan untuk menunjang berbagai kegiatan pelayanan KB, antara lain penyediaan alat dan obat kontrasepsi, penguatan tenaga lini lapangan, serta kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya perencanaan keluarga.
Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, diharapkan setiap daerah dapat meningkatkan efektivitas pemanfaatan dana BOKB sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan, serta memperkuat koordinasi antarinstansi pelaksana program di tingkat kabupaten dan kecamatan.
Dengan demikian, tujuan utama program Bangga Kencana dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan sejahtera dapat tercapai secara optimal.
