Selasa, 7 Oktober 2025-Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) Tingkat Kabupaten/Kota.
Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti surat dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, dan BKKBN Nomor 371/HL.01.02/J19/2025 perihal Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting Tingkat Kabupaten/Kota, tertanggal 8 September 2025. Berdasarkan surat tersebut, BKKBN Provinsi Bali melakukan monitoring dan evaluasi secara tatap muka langsung kepada Tim Pengendali GENTING Kabupaten Buleleng (SK terlampir).
Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) merupakan salah satu upaya inovatif pemerintah dalam percepatan penurunan stunting melalui partisipasi masyarakat, lembaga, dan pihak swasta. Program ini mendorong para “orang tua asuh” untuk memberikan dukungan baik dalam bentuk materi, pendampingan, maupun perhatian terhadap keluarga berisiko stunting, khususnya pada masa 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).
Kegiatan Monev ini dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta PKB/PLKB se-Kabupaten Buleleng dan IPeKB Kabupaten Buleleng. Dalam kesempatan tersebut, tim monev melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan kegiatan GENTING di Kabupaten Buleleng, termasuk mekanisme pendataan, pendampingan keluarga, pelaporan, serta capaian dukungan dari para orang tua asuh.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai efektivitas pelaksanaan Gerakan GENTING di tingkat lapangan, serta kendala yang dihadapi oleh para pelaksana di wilayah. Hasil monitoring dan evaluasi ini juga akan menjadi dasar untuk melakukan perbaikan program serta memperkuat sinergi antarinstansi dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buleleng.
Sekretaris Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa kegiatan Monev ini menjadi momentum penting untuk menilai sejauh mana pelaksanaan program GENTING berjalan sesuai dengan tujuan. Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mendukung penurunan angka stunting.
Dengan pelaksanaan Monev ini, diharapkan seluruh pihak dapat lebih memahami pentingnya sinergi dan keberlanjutan program GENTING sebagai bagian dari strategi nasional dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas di Kabupaten Buleleng.