Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak yang diselenggarakan di SD Negeri 4 Kaliasem, Kecamatan Banjar.
Rabu, 8 Oktober 2025 –
Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak bersama UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng menghadiri kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak yang diselenggarakan di SD Negeri 4 Kaliasem, Kecamatan Banjar.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan atas kerja sama antara pihak sekolah dengan Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng dalam rangka pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) sekaligus menyambut jeda tengah semester I Tahun Pelajaran 2025/2026. Melalui surat permohonan yang disampaikan oleh Kepala SD Negeri 4 Kaliasem, pihak sekolah berharap adanya pembekalan kepada peserta didik mengenai pentingnya mengenali, mencegah, dan melindungi diri dari berbagai bentuk kekerasan baik fisik, psikis, seksual, maupun kekerasan dalam bentuk penelantaran.
Dalam kesempatan tersebut, narasumber dari UPTD PPA memberikan materi edukatif dan interaktif kepada para siswa terkait pengertian kekerasan terhadap anak, bentuk-bentuk kekerasan, cara melaporkan jika menjadi korban atau saksi kekerasan, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah maupun keluarga. Kegiatan ini dikemas secara menarik dengan melibatkan tanya jawab, permainan edukatif, serta penayangan video singkat agar mudah dipahami oleh peserta didik sekolah dasar.
Selain menyasar siswa, sosialisasi ini juga diikuti oleh para guru dan tenaga kependidikan. Kepada para pendidik, disampaikan pentingnya membangun komunikasi yang positif dengan peserta didik serta mengenali tanda-tanda anak yang mengalami kekerasan agar dapat segera dilakukan penanganan yang tepat. Guru diharapkan menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan ramah anak.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan satuan pendidikan dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan, sekaligus mewujudkan sekolah yang ramah anak di Kabupaten Buleleng. Harapannya, dengan semakin meningkatnya pemahaman anak-anak dan tenaga pendidik, kasus kekerasan dapat ditekan dan tumbuh kembang anak dapat berjalan secara optimal dalam lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang.
