Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga mengikuti kegiatan Zoom Meeting Gerakan Pengukuran Serentak Balita dan Ibu Hamil di Posyandu seluruh Kabupaten/Kota se-Bali Tahun 2025, pada Selasa (21/10).
Kegiatan yang difasilitasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali ini bertujuan untuk melakukan koordinasi pelaksanaan Gerakan Pengukuran Serentak yang akan dilaksanakan di seluruh Posyandu se-Bali pada minggu pertama dan kedua bulan November 2025.
Gerakan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat program percepatan penurunan stunting dengan memastikan seluruh balita dan ibu hamil mendapatkan pengukuran status gizi secara akurat dan menyeluruh. Data hasil pengukuran ini nantinya akan menjadi dasar penting dalam pemetaan kasus gizi kurang dan stunting, sekaligus menjadi bahan evaluasi capaian intervensi gizi dan kesehatan keluarga di masing-masing wilayah.
Dalam arahannya, perwakilan BKKBN Provinsi Bali menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara Dinas Kesehatan, Dinas P2KBP3A, TP-PKK, dan kader Posyandu dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan ini. Dukungan dari seluruh unsur masyarakat, termasuk tenaga kesehatan dan kader keluarga berencana di lapangan, diharapkan mampu meningkatkan cakupan pengukuran dan validitas data yang dikumpulkan.
Dari Kabupaten Buleleng, kegiatan Zoom Meeting ini diikuti oleh perwakilan dari Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga P2KBP3A Kabupaten Buleleng bersama instansi terkait lainnya. Melalui partisipasi ini, P2KBP3A Buleleng berkomitmen untuk turut aktif dalam mendukung pelaksanaan Gerakan Pengukuran Serentak, khususnya dalam hal pendataan keluarga, sosialisasi pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak, serta penguatan peran keluarga dalam pencegahan stunting sejak dini.