Zoom Meeting “Ruang Belajar TAMASYA” Seri 1 dengan topik “Tata Laksana Gangguan Pertumbuhan Anak”.
Selasa, 14 Oktober 2025 – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga mengikuti kegiatan Zoom Meeting “Ruang Belajar TAMASYA” Seri 1 dengan topik “Tata Laksana Gangguan Pertumbuhan Anak”.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk pembelajaran bersama yang diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dalam rangka meningkatkan kapasitas para pengasuh dan pengelola Tempat Penitipan Anak (TPA) di seluruh Indonesia. Melalui program Ruang Belajar TAMASYA (Teman Asuh Anak Istimewa dan Sehat Ceria), diharapkan para pengasuh dan pengelola TPA dapat memperluas wawasan serta memperdalam pemahaman tentang pentingnya tata laksana dan pencegahan gangguan pertumbuhan anak sejak dini.
Dalam kegiatan pembelajaran ini, para narasumber menyampaikan berbagai materi penting, di antaranya mengenai indikator pertumbuhan dan perkembangan anak, strategi pemantauan status gizi dan kesehatan, serta peran lingkungan pengasuhan dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. Peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi secara interaktif, berbagi pengalaman, dan mempelajari studi kasus nyata yang kerap dihadapi di lapangan.
Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng turut aktif mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan layanan pengasuhan anak yang berkualitas, aman, dan ramah anak di wilayah Kabupaten Buleleng. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para pengasuh dan pengelola TPA di Kabupaten Buleleng dapat terus meningkatkan pengetahuan serta kompetensinya dalam memberikan pelayanan pengasuhan yang berbasis pada kebutuhan dan kesejahteraan anak.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan para pengelola TPA dapat terus terjalin erat dalam menciptakan sistem pengasuhan anak yang responsif, berkualitas, serta mendukung terwujudnya generasi emas Indonesia di masa mendatang.
