Monitoring dan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Singaraja.
Kamis, 23 Oktober 2025 –Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak (PHPA) pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Singaraja.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak pada Sub Kegiatan Advokasi, Sosialisasi, dan Pendampingan Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak pada Lembaga Pemerintah, Non Pemerintah, Media, dan Dunia Usaha kewenangan Provinsi Bali. Kegiatan Monev ini bertujuan untuk meninjau sejauh mana pelaksanaan program dan kegiatan yang mendukung pemenuhan hak anak di Kabupaten Buleleng serta mengevaluasi capaian indikator-indikator yang menjadi komponen penilaian KLA.
Dalam pelaksanaannya, tim monitoring melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas dan layanan ramah anak yang tersedia di lingkungan SMP Negeri 1 Singaraja, termasuk sarana prasarana, mekanisme perlindungan anak di sekolah, serta partisipasi aktif siswa dalam kegiatan sekolah yang mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal. Selain itu, dilakukan pula diskusi bersama pihak sekolah, perwakilan pemerintah daerah, serta stakeholder terkait mengenai berbagai program yang telah dan akan dilaksanakan dalam mendukung pemenuhan hak-hak anak.
Kegiatan ini juga menjadi sarana penting dalam mengidentifikasi berbagai tantangan di lapangan, seperti ketersediaan ruang ramah anak, partisipasi dunia usaha dalam program KLA, serta koordinasi antar lembaga dalam penyusunan data dan laporan evaluasi. Melalui proses monitoring ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran yang lebih komprehensif untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak di Buleleng.
Bidang PHPA P2KBP3A Kabupaten Buleleng menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor, baik dengan lembaga pendidikan, masyarakat, maupun dunia usaha, guna memastikan terpenuhinya hak-hak anak di berbagai bidang kehidupan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Kabupaten Buleleng dapat semakin siap menghadapi Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2026 serta mempertahankan bahkan meningkatkan kategori KLA yang telah diraih sebelumnya.
