Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga mengikuti kegiatan Zoom Meeting Pertemuan Penguatan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Pasca Persalinan dan Sosialisasi Peraturan Menteri Kemendukbangga/BKKBN Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan, pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari surat Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Bali Nomor 459/KB.08/J19/2025 tertanggal 10 Oktober 2025, yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan implementasi pelayanan KB pasca persalinan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh perwakilan OPD KB kabupaten/kota, tenaga kesehatan, dan pengelola program KB ini, disampaikan berbagai materi penting mengenai kebijakan nasional pelayanan KB pasca persalinan, strategi peningkatan cakupan pelayanan, serta mekanisme pelaporan dan pencatatan data pelayanan KB sesuai dengan regulasi terbaru.
Melalui sosialisasi Peraturan Menteri Kemendukbangga/BKKBN Nomor 2 Tahun 2025, peserta memperoleh pemahaman mendalam tentang pelaksanaan pelayanan KB pasca persalinan yang terintegrasi dengan layanan kesehatan ibu dan anak. Peraturan ini menjadi dasar hukum yang memperkuat pelaksanaan program Bangga Kencana, khususnya dalam upaya menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan kualitas keluarga Indonesia.
Perwakilan dari Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menyamakan persepsi antar pelaksana program di lapangan. Dengan adanya pedoman baru, diharapkan tenaga kesehatan dan petugas lapangan dapat memberikan pelayanan yang lebih berkualitas, aman, serta berorientasi pada kebutuhan pasangan usia subur, terutama ibu pasca persalinan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait praktik baik (best practices) dalam pelaksanaan pelayanan KB pasca persalinan di daerah masing-masing. Melalui kolaborasi dan komitmen bersama, diharapkan pelaksanaan program KB di Kabupaten Buleleng semakin efektif dan mampu mendukung pencapaian tujuan pembangunan kependudukan serta kesejahteraan keluarga.