KB SUNTIK MASIH TOP UNTUK CEGAH KEHAMILAN
Admin daldukkbpppa | 03 Maret 2015 | 3825 kali
DetikHealth_Jakarta, Pilihan lain alat kontrasepsi untuk wanita yang tidak ingin menggunakan IUD atau kesulitan mengingat rutinitas minum pil KB adalah dengan suntik KB. Tetapi apakah suntik KB tersebut terbukti efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan?
Suntik KB berisi hormon progesteron yang disuntikkan kepada wanita setiap 3 bulan sekali untuk mencegah kehamilan. Suntikan ini juga dapat menjadi alternatif yang baik untuk merencanakan kehamilan.
Tetapi suntik KB tidak memberikan perlindungan dari penyakit menular seksual dan HIV. Jadi, Anda masih tetap memerlukan kondom setiap kali berhubungan seks untuk mendapatkan perlindungan terhadap penyakit menular seksual.
Seperti dilansir onlymyhealth, Rabu (26/09/2012), suntik KB benar-benar efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dengan perbandingan kegagalan antara 1 sampai 2 dari 100 wanita yang menggunakan metode suntik KB.
Suatu metode dikatakan efektif jika perbandingan kegagalannya antara 2 sampai 12 dari 100 wanita yang hamil saat menggunakan metode tersebut. Suatu metode dikatakan cukup efektif jika perbandingan kegagalannya 13 sampai 20 dari 100 wanita.
Sementara dikatakan tidak begitu efektif jika kegagalannya sebanyak 21 sampai 40 dari 100 wanita hamil saat menggunakan metode tersebut. Sehingga berdasarkan perbandingan kegagalan tersebut diketahui bahwa penggunaan metode suntik KB benar-benar sangat efektif untuk mengontrol kehamilan.
Suntikan pengendali kelahiran juga menguntungkan bagi ibu yang sedang menyusui. Tapi suntikan tersebut harus diberikan dalam waktu setidaknya 6 bulan setelah melahirkan untuk kembali mengontrol kehamilan.