Dewasa ini, keberadaan grup di media sosial menjadi salah satu trend awal mulanya terjadi kejahatan siber pada anak. Tidak sedikit anak menjadi korban, anak sebagai saksi, bahkan anak sebagai pelaku kejahatan di dunia siber. Pada zaman kecanggihan teknologi ini, anak juga bisa saja bergabung dengan grup-grup di media sosial yang berisi konten pornografi, ujaran kebencian, hoax, terorisme atau beberapa hal yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Sebaliknya, anak juga bisa bergabung dengan grup-grup di media sosial yang berisi konten-konten positif, yang berpengaruh baik bagi tumbuhkembangnya. Tentu saja, hal ini sangat tergantung pada bagaimana pola pengasuhan orangtua terhadap anak dalam penggunaan gadget.
Apalagi, saat ini sudah hampir setahun kita berada dalam masa pandemi covid 19, masa dimana anak-anak kita lebih banyak beraktifitas dengan gawai, baik untuk belajar maupun hanya sekedar mengisi waktu luang atau bermain. Untuk itu, mari ayah bunda kita tingkatkan kewaspadaan kita dengan melakukan pengecekan penggunaan gawai anak-anak kita dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Ayah bunda sangat penting untuk melakukan cek seluruh grup anak di media sosial.
2. Bangun Komunikasi yang Baik dengan Anak
Jika ayah bunda menemukan grup-grup di luar komunitas keseharian anak, atau grup-grup yang berisi konten-konten negatif, apa yang harus dilakukan:
Setelah ayah bunda membangun komunikasi baik dengan anak terkait dengan adanya grup-grup di luar komunitas keseharian anak, atau grup-grup yang berisi konten-konten negatif tersebut, ayah bunda dapat:
Berteman dengan anak di media sosial tidaklah sulit bagi orangtua jika sudah membangun komitmen bersama dengan anak dalam penggunaan gawai. Selain menjadi teman yang baik di dunia nyata bagi anak, orangtua juga harus bisa menjadi teman yang baik bagi anak di dunia online. Hal ini perlu dilakukan, karena orangtua bisa melihat dengan siapa saja anak berkomunikasi di dunia online, serta bisa juga menjadi akses untuk kontrol orangtua pada anak terkait dengan grup-grup yang diikuti oleh anak.
Melakukan pengecekan secara berkala pada grup-grup yang diikuti anak di media sosial harus dilakukan oleh orangtua. Hal ini dimaksudkan agar anak terhindar dari berbagai grup yang berkonten negatif yang dapat mengganggu aktifitas anak, atau bahkan mengganggu tumbuh kembang anak.
Komisioner Bidang Cyber Crime dan Pornografi
Margaret Aliyatul Maimunah
sumber: https://www.kpai.go.id/publikasi/mari-awasi-grup-media-sosial-yang-anak-ikuti