(0362) 21648
ka.kbppbll@gmail.com
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Rencana Aksi Daerah (RAD) dalam rangka percepatan penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC).

Admin daldukkbpppa | 13 Agustus 2025 | 32 kali

Rabu, 13 Agustus 2025 – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga menghadiri Rapat Rencana Aksi Daerah (RAD) dalam rangka percepatan penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Unit IV Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng dan dihadiri oleh perwakilan dari perangkat daerah terkait, tenaga kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya.


Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun langkah-langkah strategis yang terarah, terukur, dan berbasis data dalam rangka pengendalian dan penanggulangan TBC di Kabupaten Buleleng. RAD TBC akan menjadi panduan bersama bagi seluruh pihak yang terlibat, sehingga upaya penanggulangan TBC dapat berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan berkesinambungan.


Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai aspek penting, mulai dari situasi terkini kasus TBC di Buleleng, strategi penemuan kasus secara aktif, peningkatan akses pengobatan yang tuntas, hingga penguatan peran kader dan masyarakat dalam pencegahan penularan. Pemerintah Kabupaten Buleleng juga mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan dari dunia usaha, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat.


Penyusunan RAD ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk mendukung target nasional Indonesia bebas TBC pada tahun 2030, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Dengan adanya RAD, diharapkan seluruh program dan intervensi dapat saling bersinergi, sehingga penurunan angka kasus TBC di Kabupaten Buleleng dapat tercapai secara signifikan.