Jumat, 13 Juni 2025 – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan tindak lanjut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respon atas hasil survei prevalensi stunting tahun 2024 di Kabupaten Buleleng yang menunjukkan peningkatan signifikan, yaitu dari 6,2% pada tahun 2023 menjadi 14,8% pada tahun 2024. Kenaikan ini menjadi perhatian serius dan memerlukan langkah strategis lintas sektor untuk menekan angka stunting dan memastikan capaian target nasional.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas pentingnya kesamaan persepsi antar pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan dan strategi percepatan penurunan stunting. Dinas P2KBP3A menekankan pentingnya penguatan koordinasi antara OPD terkait, integrasi program, serta peningkatan peran keluarga dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting sejak dini.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan memerlukan keterlibatan aktif seluruh unsur, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, hingga masyarakat. Selain itu, evaluasi berkala dan pemanfaatan data secara tepat akan menjadi dasar dalam menentukan intervensi yang lebih efektif ke depannya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buleleng dapat lebih terarah dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus ban