Jumat, 12 Agustus 2022 | Waktu 16.00 - 19.30 WITA
Bertempat di Balai Serbaguna Desa Bulian, Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluh dan Penggerakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buleleng menghadiri kegiatan Sosialisasi Terkait Edukasi Mengenai Bina Keluarga Remaja (BKR) yang dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana KKN PPM Universitas Udayana Periode XXV di Desa Bulian sebagai narasumber/pembicara, dimana pada kesempatan ini dihadiri oleh Wiwin Dia Hastuti, A.Md.KL.
Diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi Terkait Edukasi
Mengenai Bina Keluarga Remaja (BKR) guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku agar remaja siap nantinya menjalani rumah tangga pernikahan di Desa Bulian.
Remaja merupakan masa transisi perkembangan mental, fisik dan reproduksi manusia yang pada umumnya terjadi pada usia 11 – 21 tahun. Masa remaja merupakan masa storm and stress, karena remaja mengalami banyak tantangan baik dari diri mereka sendiri (biopsychosocial) ataupun lingkungan (environmental factors). Apabila remaja tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan, maka dapat berakhir pada berbagai masalah yang kompleks sebagai akibat dari perilaku berisiko
yang dilakukan. Pembentukan posyandu remaja dapat digunakan sebagai wadah para remaja untuk menciptakan wadah pembinaan dalam memahami pentingnya gaya hidup sehat, meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, gizi, dan mengurangi kejadian kenakalan pada remaja.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain :
1. Melibatkan remaja dalam upaya intervensi terkait permasalahan remaja
2. Memantau kesehatan remaja secara berkala
3. Mengedukasi remaja untuk hidup sehat
4. Menurunkan angka pernikahan dini
5. Membekali remaja untuk mempersiapkan masa depannya dengan menjadi generasi berencana yang kreatif dan berwawasan luas
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan ini antara lain :
1. Memperoleh pengetahuan mengenai kesehatan
2. Membekali remaja keterampilan hidup sehat
3. Sebagai sarana sosialisasi remaja
4. Kesehatan yang akan terus terpantau