Senin, 8 September 2025 – Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng mengikuti kegiatan Zoom Meeting “Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) Edisi 4” dengan mengangkat tema “Gangguan Perkembangan Anak dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam mendukung percepatan penanganan masalah stunting di Indonesia, yang hingga kini masih menjadi perhatian serius pemerintah. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai instansi pembina utama program keluarga berencana secara nasional menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk peran aktif pemerintah daerah, tenaga penyuluh KB, serta partisipasi masyarakat, khususnya para orang tua dalam memberikan pola asuh yang tepat.
Pelaksanaan Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) merupakan bentuk edukasi berkelanjutan yang diberikan kepada para orang tua agar semakin memahami tantangan dalam pengasuhan anak, terutama terkait gangguan perkembangan yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak di masa emasnya. Melalui sesi ini, peserta mendapatkan wawasan mengenai berbagai jenis gangguan perkembangan anak, cara mengenalinya sejak dini, serta langkah-langkah stimulasi yang dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung implementasi program quick win BKKBN, khususnya Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang mendorong keterlibatan aktif seorang ayah dalam proses pengasuhan, dan Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) yang menjadi ruang edukasi, pendampingan, dan penguatan bagi keluarga dalam mewujudkan pola asuh yang penuh kasih sayang.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para orang tua, khususnya di Kabupaten Buleleng, dapat semakin teredukasi mengenai pentingnya peran keluarga dalam menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Komitmen bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat luas diharapkan mampu mempercepat terwujudnya Indonesia bebas stunting di masa mendatang.