Selasa, 7 Februari 2023 | Waktu 09.00 WITA - Selesai
Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng melaksanakan pertemuan dalam agenda Pemutahiran Data Laporan TPPS Semester II Tahun 2022 yang bertempat di Ruang Rapat Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemutahiran data dan penyamaan persepsi pemenuhan indikator laporan Penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting semester II Tahun 2022.
Target penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2024 yang harus dicapai adalah sebesar 14 persen. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Hasil SSGI tahun 2022 menunjukkan angka Stunting di Indonesia mengalami penurunan 2,8% dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022. Intervensi penurunan stunting terintegrasi upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Target indikator utama dalam intervensi penurunan stunting terintegrasi adalah:
1) Prevalensi stunting pada anak baduta dan balita
2) Persentase bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
3) Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita
4) Prevalensi wasting (kurus) anak balita
5) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif
6) Prevalensi anemia pada ibu hamil dan remaja putri
7) Prevalensi kecacingan pada anak balita
8) Prevalensi diare pada anak baduta dan balita
Kegiatan ini dikoordinir langsung melalui sambutan laporan dan arahan Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng I Nyoman Riang Pustaka, S.IP didampingi Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga serta Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluh dan Penggerakan dalam memberikan pemaparan. Turut hadir dalam pertemuan ini para pemangku kepentingan dan mitra kerja terkait yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Buleleng.