Lokakarya tentang Akuntabilitas dan Pengarusutamaan Gender dalam Sektor Pendidikan dan Data
Kamis, 28 Agustus 2025 – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP, bersama Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan, Kadek Dami, SE, menghadiri Lokakarya tentang Akuntabilitas dan Pengarusutamaan Gender dalam Sektor Pendidikan dan Data yang dilaksanakan di Aneka Lovina Villas and Spa.
Lokakarya ini diselenggarakan oleh Kantor Regional UNESCO Jakarta bekerja sama dengan Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) sebagai bagian dari upaya memperkuat penyusunan kebijakan pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan berbasis data.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mengangkat isu penting mengenai pengarusutamaan gender dalam perencanaan dan implementasi kebijakan pendidikan, dengan fokus pada penyediaan data yang akurat, terpilah, dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas) dan Tujuan 5 (Kesetaraan Gender).
Program ini juga menjadi bagian dari inisiatif global Accountability for Gender Equality in Education (AGEE): Bridging Local, National and Global, sebuah program internasional yang mendorong terciptanya sistem akuntabilitas dalam pendidikan yang peka gender. Indonesia sendiri dipilih sebagai salah satu negara percontohan dalam implementasi program ini, sehingga diharapkan dapat memberikan contoh praktik baik bagi negara lain.
Melalui lokakarya ini, para pemangku kepentingan dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Buleleng, mendapatkan kesempatan untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, serta strategi dalam meningkatkan partisipasi perempuan dan anak dalam pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kapasitas daerah dalam pengumpulan, pengelolaan, dan pemanfaatan data terpilah gender guna mendukung perumusan kebijakan yang lebih adil dan tepat sasaran.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP, menyampaikan bahwa keikutsertaan Kabupaten Buleleng dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmen daerah dalam mendukung upaya pengarusutamaan gender di berbagai sektor, termasuk pendidikan. “Kami berharap hasil dari lokakarya ini dapat menjadi rujukan dalam memperkuat kebijakan daerah, khususnya dalam memastikan akses pendidikan yang setara bagi semua anak tanpa terkecuali,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan lahir sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga internasional dalam mewujudkan pendidikan yang adil, setara, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
