Campaign “Kebaya Goes To UNESCO” & Aksi Bela-Beli Berbelanja di Pasar Banyuasri

Jumat, 12 Agustus 2022 | Waktu 09.00 WITA - Selesai

Bertempat di Pasar Banyuasri, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan didampingi Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buleleng beserta Pejabat Subtansional dan staf Dinas menghadiri kegiatan Campaign “Kebaya Goes To UNESCO” yang dimeriahkan dengan aksi Bela-Beli Berbelanja di Pasar Banyuasri yang dilaksanakan oleh pengurus DPC IWAPI Kaupaten Buleleng yang berinergi dengan Perempuan Berkebaya Indonesia.

Dunia perlu mengetahui dan mengakui bahwa Kebaya adalah warisan budaya berbusana dari leluhur Nusantara yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Untuk itu perlu dimulainya langkah-langkah untuk mendaftarkan Kebaya ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia. 

Kegiatan ini di koordinir langsung oleh Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kabupaten Buleleng, serta dihadiri setiap Kepala OPD/BUMD dengan mengajak 15 orang jajaran maupaun karyawan dalam mendukung program Kebaya Goes To UNESCO ini.