Jangan Jadi Korban, Jangan jadi Pelaku, STOP BULLYING di SEKOLAH

Selasa, 6 Mei 2025 - Bid. PHPA Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng Bdn. PUTU AGUSTINI, SST.Keb , M.A.P menghadiri kegiatan Jangan Jadi Korban, Jangan jadi Pelaku, STOP BULLYING di SEKOLAH yang dilaksanakan di SMP Negeri 8 Singaraja

Dinas Pendidikan bersama Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng gencar melakukan sosialisasi pencegahan bullying melalui program “Stop Bullying: Jangan Jadi Korban, Jangan Jadi Pelaku”.

Kampanye ini dilaksanakan di sejumlah sekolah dasar dan menengah dengan menggandeng guru BK, orang tua, serta UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak. Dalam kegiatan tersebut, siswa diberikan pemahaman tentang bentuk-bentuk bullying, cara menghindari konflik, serta pentingnya empati dan saling menghargai antar teman.

Kepala Bid. PHPA Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng Bdn. PUTU AGUSTINI, SST.Keb , M.A.P dalam sambutannya, menyatakan bahwa semua pihak harus terlibat aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah anak. “Bullying bukan hanya menyakiti secara fisik, tapi juga melukai mental anak. Kita ingin memastikan bahwa sekolah adalah tempat yang nyaman untuk belajar dan berkembang,” ujarnya.

Salah satu siswa SMP yang ikut serta dalam kegiatan ini mengaku kini lebih paham bahwa candaan yang berlebihan pun bisa termasuk dalam kategori bullying. “Sekarang saya tahu bahwa kita harus lebih hati-hati saat berbicara dan memperlakukan teman,” katanya.

Melalui gerakan ini, diharapkan semua elemen pendidikan dapat menciptakan budaya sekolah yang bebas dari kekerasan dan penuh kasih. Jangan jadi korban, jangan jadi pelaku – mari bersama STOP BULLYING di sekolah!