FGD Hasil Assasment Pekerja Anak di Sektor Pariwisata di Kota Yogyakarta dan Bali

Senin, 26 September 2022 | Waktu 09.30 WITA - Selesai

Bertempat di ruang Bidang PPA Dinas PPKBPPPA Kabupaten Buleleng, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buleleng, menghadiri FGD Hasil Assasment Pekerja Anak di Sektor Pariwisata di Kota Yogyakarta dan Bali, yang dilaksanakan oleh ECPAT Indonesia bersama ANVR melalui zoom meeting.

ECPAT Indonesia pada tahun 2021 bekerja sama dengan ANVR (Asosiasi Agen Perjalanan dan Operator Tur Belanda) melakukan penelitian terkait pekerja anak yang dilakukan di dua wilayah Yogyakarta dan Bali. Adapun garis besar temuan assessment ini adalah adanya fenomena pekerja anak di kawasan pariwisata Yogyakarta dan Bali. Temuan ini menunjukkan adanya anak bekerja sebagai penari balet Ramayana, penjual tisu, pedagang souvenir, penjaga warung makan, dan lain-lain. 

Adapun latar belakang anak bekerja di sektor pariwisata yaitu, dikarenakan anak putus sekolah, pandangan orang tua yang melihat bahwa anak-anak sebaiknya bekerja daripada diam di rumah dan menghabiskan waktu dengan bermain ponsel. Kegiatan FGD ini dilakukan untuk mensosialisasikan hasil temuan dari assessment terhadap pekerja anak di sektor pariwisata, dan untuk mendapatkan masukan terhadap rencana aksi yang akan dilakukan. Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan FGD ini adalah:

1. Tersosialisasikannya hasil assessment terhadap Pekerja Anak di Sektor Pariwisata di Yogyakarta dan Bali. 

2. Dihasilkan draft rencana aksi yang merespon hasil assessment dan telah mendapatkan respon dari stakeholder terkait. 

Kegiatan ini dikoordinir langsung oleh Koordinator Nasional ECPAT Indonesia dan dihadiri peserta dari Dinas dan Lembaga Kota Yogyakarta serta Dinas dan Lembaga di Provinsi Bali.