Rabu, 15 Mei 2024 -Waktu : 10.00 WITA - selesai
Dinas P2KBP3A menghadiri kegiatan Audiensi, Pengumpulan dan Konfirmasi Data Penyusunan Naskah Rekomendasi Kebijakan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Balitbang Inovda, Jalan Ngurah Rai Nomor 72 Singaraja
Kegiatan ini di laksanakan dalam rangka Kebijakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Forum Komunikasi Riset dan Inovasi (FKRI) tahun 2023, Direktorat Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan, dan Kebudayaan (PMKK) Badan Riset dan Inovasi Nasional bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sedang melakukan Penyusunan Naskah Rekomendasi Kebijakan tentang “Kualitas Hidup Perempuan dan Akses Kesejahteraan Sosial Pada Perempuan Lanjut Usia”. adapun hasil yang diharapkan Kualitas hidup perempuan dari lahir hingga tua dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan budaya di lingkungan tempat tinggalnya. Menginterpretasikan definisi WHO (1997) Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas hidup perempuan dari berbagai aspek kehidupan diantaranya:
1) Kesehatan Fisik dan Mental: Kualitas hidup perempuan sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan mentalnya. Akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, edukasi kesehatan, serta lingkungan yang aman dan bersih dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
2) Pendidikan yang baik memberikan kesempatan kepada perempuan untuk mengembangkan potensi mereka, memperluas wawasan, serta mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan bergaji tinggi di masa depan.
3) Akses Terhadap Pekerjaan dan Penghasilan terhadap pekerjaan yang layak dan penghasilan yang memadai cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih baik karena dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan meningkatkan kemandirian ekonominya.
4) Kesejahteraan Sosial dan Budaya seperti dukungan sosial dari keluarga dan masyarakat, kebebasan berekspresi, dan perlindungan terhadap kekerasan serta diskriminasi juga sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan.
5) Kualitas Hubungan dan Keluarga yang sehat dan harmonis dengan anggota keluarga, pasangan hidup, dan teman-teman juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap kualitas hidup perempuan.
6) Keamanan dan Perlindungan yang hidup dalam lingkungan yang aman dan dilindungi dari kekerasan fisik, seksual, dan psikologis cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Kegiatan ini di koordinir langsung oleh Kepala Badan Penelitian, Pengembangan
dan Inovasi Daerak Kabupaten Buleleng Drs, Made Supartawan M, M serta Narasumber. TIM I :
1. Dr. Teguh Widodo, A.KS, M.TP. (Ketua Tim Kajian-Direktorat KPMKK BRIN)
2. Ahmad Zuhdi (Analis Kebijakan/Anggota Tim Kajian-Pusna BKKBN)
3. Kemenko PMK
4. Kementerian PPPA dan turut hadiri DINSOS//DPKPP//DPUTR//DINKES//DISHUB serta Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng