Sosialisasi Kesiapan Anak dalam Menjalani Tatanan Kehidupan (Grehasta Asrama) menurut ajaran Umat Hindu di Bali

Selasa, 22 Agustus 2023 | Waktu 09.30-Selesai

Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng yang pada kesempatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas I Nyoman Riang Pustaka, S.IP menghadiri pertemuan Sosialisasi Kesiapan Anak dalam Menjalani Tatanan Kehidupan (Grehasta Asrama) menurut ajaran Umat Hindu di Bali selaku narasumber yang dilaksanakan oleh Kelurahan Astina, bertempat di Balai Masyarakat Banjar Peguyangan.

Kegiatan ini dilaksanakan guna mewujudkan keluarga berencana yang bahagia dalam rumah tangga terhadap generasi muda menuju perkawinan (Grehasta Asrama) berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan Perubahan UU No 16 Tahun 2019. Kegiatan ini dikoordinir langsung melalui sambutan Lurah Astina I Ketut Alit Raiwaja, S.H serta turut dihadiri oleh tamu undangan terkait dan peserta dari masyarakat di Kelurahan Astina dan sekitarnya.

Bagi masyarakat Hindu, grahasta asrama mempunyai arti dan kedudukan khusus di dalam kehidupan. Tahap hidup grahasta asrama (berumah tangga) diawali oleh upacara perkawinan (samskara wiwaha). Ini berarti masa brahmacari secara resmi telah berakhir dan sejak saat itu pula suami istri atau dampati; dan sejak itu pula mereka harus melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai grahastin. Tugas itu antara lain mencari artha untuk memenuhi kama berlandaskan dengian dharma, melaksanakan upacara sraddha, dan panca maha yadnya. Kunci utama untuk mewujudkan keluarga sehat dan bahagia adalah dengan membangun komunikasi yang baik dengan membangun kebiasaan mengobrol dengan anggota keluarga, tidak perlu terlalu lama namun konsisten dilakukan.