Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting tahun 2025

Selasa, 11 Pebruari 2024 || Waktu 09.00 Wita- Selesai

Sekretaris Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng NYOMAN SUYASA, SE, M.AP menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting tahun 2025 yang dilaksanakan di Dinas PMD DUKCAPIL Prov. Bali

Provinsi Bali telah menunjukkan penurunan signifikan dalam prevalensi stunting selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, angka prevalensi stunting di Bali mencapai 21,9%, kemudian menurun menjadi 14,3% pada 2019, 10,9% pada 2021, 8% pada 2022, dan mencapai 7,2% pada 2023. Penurunan ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi masalah stunting. 

Untuk tahun 2024, Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 6,15%. dan target di Kabupaten Buleleng sebesar 5,2 , upaya penurunan stunting di tingkat kabupaten tetap menjadi bagian integral dari strategi provinsi.

Dalam upaya mencapai target tersebut, Provinsi Bali telah melaksanakan berbagai program Percepatan Penurunan Stunting (PPS). Salah satunya adalah konsolidasi dan sinkronisasi data melalui aplikasi pendataan stunting, yang bertujuan untuk mengurangi beban kerja dan meningkatkan akurasi data.  Selain itu, pemerintah provinsi juga mengalokasikan insentif fiskal untuk mendukung program-program yang berkaitan dengan penurunan stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem, penggunaan produk dalam negeri, dan percepatan belanja daerah. 

Dengan komitmen dan kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan target penurunan prevalensi stunting di Provinsi Bali dapat tercapai sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Kegiatan ini di Koordinir langsung oleh Kabid Penataan Penduduk dan KB serta turut di hadiri Perwakilan OPD KB Kabupaten/kota se Prov. Bali serta Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng