(0362) 21648
ka.kbppbll@gmail.com
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Orientasi Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi pelaksana kegiatan pembinaan keluarga dengan anak usia dini,

Admin daldukkbpppa | 28 Juli 2025 | 22 kali

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Permohonan Fasilitasi Orientasi Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi pelaksana kegiatan pembinaan keluarga dengan anak usia dini, yang bertempat di Aula Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng.


Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mengoptimalkan keberhasilan Program Bina Keluarga Balita (BKB) dalam mencapai target Program Prioritas Nasional (Pro PN) Promosi dan KIE 1000 HPK. Kegiatan orientasi ini rencananya akan difasilitasi oleh Kementerian PPN/Bappenas dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, sesuai dengan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) dan jadwal yang telah ditentukan.


Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan layanan penting yang diberikan kepada keluarga untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran dalam mendukung tumbuh kembang anak balita melalui stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan moral. Program ini dinilai sangat strategis dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas melalui peningkatan pola pengasuhan dan stimulasi sejak dini.


Pentingnya pelaksanaan program ini juga ditekankan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, yang menetapkan bahwa salah satu output yang harus dicapai adalah persentase desa/kelurahan yang menyelenggarakan kelas BKB tentang Pengasuhan 1000 HPK.


Namun demikian, berdasarkan hasil evaluasi dari Platform SIBIMA BKB Emas Provinsi Bali hingga tahun 2025, tercatat baru 102 orang yang mendaftar, dengan rincian: Pengasuh TPA sebanyak 9 orang, ASN 10 orang, PKB/PLKB 2 orang, Kader 9 orang, TPK 21 orang, dan lainnya 6 orang. Jumlah ini masih tergolong rendah dan menjadi catatan penting untuk terus ditingkatkan, terutama dalam menjangkau semua kategori sasaran, termasuk orang tua yang memiliki balita.


Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaksana kegiatan pembinaan keluarga dapat lebih memahami pentingnya pengasuhan 1000 HPK serta termotivasi untuk mengikuti program pelatihan berbasis daring melalui SIBIMA BKB Emas.