Kamis, 20 Juli 2023 | Waktu 10.00 WITA - Selesai
Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng menghadiri kegiatan Ruangan Adat Tradisi dengan tema "Pengembangan Potensi Tumbuh Kembang Anak dan Pencegahan Stunting melalui Desa Adat" yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng melalui zoom meeting bertempat di STAHN Mpu Kuturan Singaraja.
Kegiatan ini dikoordinir langsung melalui sambutan dan arahan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, dimana pada kesempatan ini Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng dihadir oleh I Nyoman Riang Pustaka, S.IP selaku narasumber dan fasilitator dalam menyampaikan materi bersama narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Suratanaya, SKM selaku Kabid Kesehatan Masyarakat. Dimana kegiatan ini dilaksanakan sehubungan dengan adanya program pembinaan adat dan tradisi di Kabupaten Buleleng dengan menghadirkan peserta dari mitra kerja terkait di Kabupaten Buleleng.
Penanganan stunting merupakan prioritas Pembangunan Nasional yang menjadi salah satu Indikator Output dalam Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2015 - 2019 yang lalu. Upaya penanganan stunting sudah menjadi prioritas nasional, sangat memungkinkan bagi Desa untuk menyusun kegiatan-kegiatan penanganan stunting berskala Desa. Dengan adanya Dana Desa yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN, desa dapat memanfaatkan dana ini untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan melalui mekanisme perencanaan Desa.
Kemudian Aturan terbaru yang berlaku adalah Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 antara lain menyebutkan bahwa “Penggunaan Dana Desa untuk program prioritas Nasional sesuai kewenangan Desa adalah Pencegahan Stunting untuk mewujudkan Desa Sehat dan Sejahtera". Oleh karena itu peran lintas sektor sangat penting dalam penanganan stunting. Contoh kegiatan penanganan stunting di desa adalah pembangunan/rehabilitasi Poskesdes/Polindes dan Posyandu, Konseling dan penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita, perawatan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui, pembangunan sanitasi dan air bersih, Pembangunan MCK, Pelatihan dan Pembinaan Kader Kesehatan Masyarakat.