Sosialisasi Satyagatra yang dirangkaikan dengan Distribusi Natura/Pakan Natura
Admin daldukkbpppa | 04 September 2025 | 49 kali

Kamis, 4 September 2025 – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Sosialisasi Satyagatra yang dirangkaikan dengan Distribusi Natura/Pakan Natura. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng dan diikuti oleh para orang tua serta balita berisiko stunting.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam upaya percepatan penurunan stunting sekaligus meningkatkan status gizi balita. Stunting masih menjadi perhatian serius, karena dapat berdampak pada tumbuh kembang anak dalam jangka panjang, baik dari segi kesehatan maupun kualitas sumber daya manusia.
Dalam kegiatan ini, para orang tua diminta menghadirkan batita usia 12–36 bulan yang mengalami gizi kurang maupun berisiko stunting sesuai data pada https://bitlyBALITABERESIKOSTUNTING2025, dengan membawa buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai dasar pemantauan pertumbuhan anak.
Selain mendapatkan sosialisasi mengenai pentingnya penerapan pola makan dengan Gizi Seimbang, peserta juga menerima bantuan natura berupa susu, beras, daging ayam, dan telur. Bantuan ini diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan gizi balita sehingga mampu mendukung tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Gede Supriatna, SH didampingi oleh Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP. Adapun jumlah penerima bantuan pada kegiatan kali ini adalah 48 orang batita berisiko stunting yang tersebar di Kabupaten Buleleng.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan anak sejak usia dini. Menurutnya, perbaikan gizi harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun peran aktif keluarga.
“Stunting bukan hanya permasalahan kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan anak-anak kita. Melalui sosialisasi ini, kami berharap orang tua semakin memahami pentingnya pola asuh dan pemberian makanan bergizi seimbang. Sementara itu, bantuan natura yang diberikan dapat menjadi stimulus dalam mendukung pemenuhan gizi balita di rumah tangga,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka stunting di Kabupaten Buleleng dapat terus menurun, sehingga generasi yang akan datang tumbuh lebih sehat, cerdas, dan produktif.