(0362) 21648
ka.kbppbll@gmail.com
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

ORIENTASI LINI LAPANGAN DENGAN TEMA PENCEGAHAN STUNTING

Admin daldukkbpppa | 26 Oktober 2021 | 209 kali

Kegiatan Orientasi Lini Lapangan dengan tema Pencegahan Stunting yang diselenggarakan oleh Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluh dan Penggerakan beserta para Staf pada hari Selasa, 26 Oktober 2021 bertempat di Balai Penyuluh KB Kecamatan  Buleleng yang dihadiri oleh Pokja beserta PKB/PLKB setempat.

Jumlah penderita stunting di Indonesia terus menurun. Tetapi langkah pencegahan stunting sangat perlu dilakukan dimana dalam pencegahannya seperti: 

  1. Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil
    Tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan. Lembaga kesehatan Millenium Challenge Account Indonesia menyarankan agar ibu yang sedang mengandung selalu mengonsumsi makanan sehat nan bergizi maupun suplemen atas anjuran dokter.
  2. Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
    Veronika Scherbaum, ahli nutrisi dari Universitas Hohenheim, Jerman, menyatakan ASI ternyata berpotensi mengurangi peluang stunting pada anak berkat kandungan gizi mikro dan makro
  3. Dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI sehat
    Ketika bayi menginjak usia 6 bulan ke atas, maka ibu sudah bisa memberikan makanan pendamping atau MPASI. Dalam hal ini pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting.
  4. Terus memantau tumbuh kembang anak
    Orang tua perlu terus memantau tumbuh kembang anak mereka, terutama dari tinggi dan berat badan anak.  
  5. Selalu jaga kebersihan lingkungan
    Seperti yang diketahui, anak-anak sangat rentan akan serangan penyakit, terutama kalau lingkungan sekitar mereka kotor. Faktor ini pula yang secara tak langsung meningkatkan peluang stunting.