Jumat, 14 April 2023 | Waktu 10.00 WITA - Selesai
Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng melaksanakan pertemuan dalam agenda Rapat Koordinasi evaluasi PPS Kabupaten Buleleng tahun 2023 yang bertempat di Ruang Rapat Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemenuhan daftar permintaan data terkait pelaksanaan evaluasi percepatan penurunan stunting pada Kabupaten Buleleng tahun 2023 serta Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Buleleng melalui diskusi dan rencana tindaklanjut.
Target penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2024 yang harus dicapai adalah sebesar 14 persen. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Hasil SSGI tahun 2022 menunjukkan angka Stunting di Indonesia mengalami penurunan 2,8% dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022. Intervensi penurunan stunting terintegrasi upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Target indikator utama dalam intervensi penurunan stunting terintegrasi adalah:
1) Prevalensi stunting pada anak baduta dan balita;
2) Persentase bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR);
3) Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita;
4) Prevalensi wasting (kurus) anak balita;
5) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif;
6) Prevalensi anemia pada ibu hamil dan remaja putri;
7) Prevalensi kecacingan pada anak balita;
8) Prevalensi diare pada anak baduta dan balita.
Kegiatan ini dikoordinir langsung melalui sambutan laporan dan arahan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini, S.Sos., M.AP didampingi Kepala Dinas I Nyoman Riang Pustaka, S.IP dan Sekretaris Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng Nyoman Suyasa, SE, M.AP dalam memberikan pemaparan. Turut hadir dalam pertemuan ini para pemangku kepentingan dan mitra kerja terkait yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Buleleng.