Senin-Rabu, 12-14 Desember 2022 | Waktu 07.30 WITA - Selesai
Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga bersama Pejabat Substansional Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng menghadiri pertemuan dalam Pelatihan Teknis Manajemen Rantai Pasok (SIRIKA) yang dilaksanakan Perwakilan BKKBN Provinsi Bali bertempat di Ruang Manacika Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Denpasar yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 12 sampai dengan tanggal 14 Desember 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam adanya pembaharuan dalam sistem SIRIKA memerlukan pelatihan, agar pengetahuan dan keterampilan mengenai hal ini juga dapat dimiliki oleh pengguna dan pengelola di tingkat Kabupaten/Kota. Untuk itu dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan SDM OPD-KB Kabupaten/Kota dalam penggunaan Sistem Digital Manajemen Rantai Pasok Alokon (SIRIKA). Secara umum tujuan Pelatihan Teknis Manajemen Rantai Pasok (SIRIKA) adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pengelola SIRIKA di tingkat Kabupaten/Kota Se-Bali, dengan tujuan khusus yakni:
1) Menjelaskan tentang Sistem Digital Manajemen Rantai Pasok Alokon (SIRIKA) sebagai Inovasi BKKBN dalam Manajemen Rantai Pasok;
2) Menjelaskan tentang Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Alat dan Obat Kontrasepsi serta Sarana Penunjang Pelayanan Kontrasepsi yang Tepat Sasaran;
3) Menjelaskan tentang Sistem Kontrol Inventaris Alokon;
4) Menjelaskan tentang Aplikasi Stokku;
5) Mempraktikkan penggunaan Aplikasi Stokku pada Ponsel
6) Menjelaskan tentang Aplikasi Manajemen Inventaris dan Monitoring Tool (MIM Tool);
7) Mempraktikkan penggunaan Aplikasi MIM Tool
8) Mempraktikkan simulasi distribusi rutin dan distribusi non-rutin dengan menggunakan Aplikasi Stokku dan MIM Tool;
9) Mempraktikkan penggunaan MIM Tool untuk Memantau Kinerja Rantai Pasok.
Kegiatan ini dikoordinir langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali didampingi Pengajar/Fasilitator Manajemen Sistem Informasi Rantai Pasok Alokon (SIRIKA) berasal dari Tim Teaching Pelatihan Teknis SIRIKA serta turut dihadiri pengguna dan pengelola SIRIKA di tingkat Kabupaten/Kota Se-Bali yang bisa berasal dari unsur OPD-KB Kabupaten/Kota khususnya yang membidangi tentang pengelolaan Alokon, petugas Gudang Alokon, dan operator aplikasi SIRIKA, Aplikasi Stokku dan MIM Tool.