(0362) 21648
ka.kbppbll@gmail.com
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Keluarga Sejahtera, Melalui Program KB

Admin daldukkbpppa | 03 Maret 2015 | 5985 kali

eluarga yang ideal, bahagia dan sejahtera adalah idaman setiap orang, serta sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk membantu mewujudkannya melalui program Keluarga Berencana (KB). Program Keluarga Berencana (KB) merupakan bagian terpadu dari program pembangunan nasional yang tujuannya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan penduduk Indonesia, baik di bidang ekonomi, spiritual dan sosial budaya. Selain itu pula melalui program Keluarga Berencana (KB), setiap keluarga akan dapat merencanakan kehidupannya menjadi lebih baik dan berkualitas, serta dapat meningkatkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi sehingga derajat kesehatan ibu dan anak akan membaik, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan keluarga.
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Buleleng mempunyai visi “Penduduk Tumbuh Seimbang Tahun 2015”. Untuk dapat mewujudkan visi yang diembannya, BKBPP Kabupaten Buleleng dibawah kepemimpinan dr. Made Sukarmini telah melaksanakan berbagai program kegiatan yang menyentuh kepada masyarakat. Seperti dijelaskan Kepala Badan KBPP Kabupaten Buleleng, dr Made Sukarmini, saat ditemui di ruang kerjanya (12/9/13), ada empat program pokok BKBPP Kabupaten Buleleng di tahun 2013, diantaranya program pelayanan Keluarga Berencana (KB), program kesehatan remaja, program penguatan kelembagaan, serta program ketahanan dan pemberdayaan keluarga. Dari ke empat program kegiatan yang dilaksanakan oleh BKBPP Kabupaten Buleleng, program pelayanan Keluarga Berencana (KB) merupakan program unggulan. Hal ini mengingat besarnya peran KB dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. 
Untuk dapat menyukseskan program pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat, telah dilaksanakan berbagai upaya nyata dari BKBPP Kabupaten Buleleng.  Adapun upaya tersebut diantaranya:
1. Melaksanakan kegiatan penyuluhan melalui PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) sampai ke pedesaan. Upaya ini dilaksanakan supaya masyarakat mengetahui dan memahami arti pentingnya program Keluarga Berencana (KB) dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Diharapkan kegiatan ini dapat membuka wawasan dan pola pikir masyarakat agar turut serta secara aktif dalam mensukseskan program Keluarga Berencana (KB);
2. Memberikan pelayanan KB melalui mobil unit pelayanan KB, dengan memberikan pelayanan KB gratis kepada peserta KB IUD, Implant dan MOP. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan KB melalui sarana mobilitas sehingga daya jangkauan pelayanan KB untuk pemenuhan gerakan keluarga berencana dapat terlayani sampai ke tingkat bawah;
3. Mengadakan pelatihan kepada petugas teknis/bidan/dokter yang bertugas memberikan pelayanan kotrasepsi. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi petugas lapangan sehingga dapat memberikan pelayanan KB yang maksimal kepada masyarakat ;
4. Memberikan reward kepada peserta MOP (vasektomi), dengan harapan agar jumlah peserta MOP menjadi meningkat;
5. Memberikan sosialisasi MOP (vasektomi) kepada para suami sehingga mereka dapat mengetahui apa itu MOP, syarat peserta melakukan MOP dan keuntungan dari MOP. Dengan sosialisasi ini diharapkan peserta MOP meningkat.
Berdasarkan laporan BKBPP Kabupaten Buleleng, capaian program pelayanan KB sampai dengan bulan Juni 2013, sudah terlayani sebanyak 7.638 akseptor, terbagi menjadi 3.348 akseptor melalui jalur pemerintah dan 4.290 akseptor melalui jalur swasta. Dari 3.348 akseptor  yang dilayani melalui TKBK (pelayanan melalui mobil pelayanan yaitu MOP sebanyak 24 akseptor, IUD sebanyak 173 akseptor, implant sebanyak 178 akseptor).  
Harapan ke depan terkait dengan pelayanan Keluarga Berencana (KB) adalah  berkurangnya jumlah kegagalan akibat penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang dan meningkatnya jumlah akseptor MOP, sehingga sasaran yang ingin dicapai terpenuhi. Disamping itu pula, tujuan akhir dari program Keluarga Berencana (KB) yaitu keluarga kecil bahagia sejahtera dapat terwujud. (tim/her)